Produktübersicht

HOHE MODULARITÄT

Durch die modulare Softwarearchitektur lässt sich unsere Softwarelösung genau auf Ihre Bedürfnisse anpassen. Dadurch wächst die Software mit Ihren Anforderungen und Änderungen in Ihrem Unternehmen.

GERINGE KOSTEN

Aufgrund des modularen Ansatzes und der Lizenzierung pro Nutzer zahlen Sie immer nur soviel, wie Sie tatsächlich nutzen. Zudem sind keine hohen Investitionskosten für starre ERP Systeme nötig. Um Ihre laufenden Kosten zusätzlich zu verringern, bieten wir Ihnen die Möglichkeit, das System bei uns zu hosten.

ZUKUNFTSSICHER

Seit mehr als 19 Jahren entwickeln wir Softwaresystem für unterschiedlichste Branchen. Mit diesen Erfahrungen können wir sehr genau abschätzen, welche Technologien und Software-Trends für eine erfolgreiche Systemlösung erforderlich sind.
Rate this item
(0 votes)

Latest from Super User

475623 comments

  • bokep indonesia

    At this moment I am going away to do my breakfast, later than having my breakfast coming again to read additional news.

    posted by bokep indonesia Montag, 06. Mai 2024 19:30 Comment Link
  • dewa scatter

    I'm curious to find out what blog system you're utilizing?
    I'm experiencing some small security problems with
    my latest blog and I would like to find something more safeguarded.
    Do you have any recommendations?

    posted by dewa scatter Montag, 06. Mai 2024 19:30 Comment Link
  • drudge report

    http://go.bubbl.us/cbf626/26c4?/https://www.mikhayla.id/
    https://about.me/pafijawatimur/
    https://app.roll20.net/users/13301819/pafij-a
    https://bio.link/pafijawatimur
    https://biolinky.co/pafijawatimur
    https://bitbin.it/gJ5Dcpyv/
    https://bordeaux.onvasortir.com/profil_read.php?Pafijawatimur
    https://buddypress.org/members/pafijawati/profile/
    https://cannabis.net/user/151653
    https://canvas.instructure.com/eportfolios/2891016/Home/Welcome
    https://cs.astronomy.com/members/pafijawatimur/default.aspx
    https://gab.com/pafijawatimur
    https://gravatar.com/pafijawatimur
    https://groups.google.com/g/pafijawatimur/
    https://hanson.net/users/pafijawatimur
    https://heylink.me/pafijawatimur/
    https://hub.docker.com/u/pafijawatimur
    https://imageevent.com/pafijawatimur
    https://independent.academia.edu/PafiJawatimur
    https://joy.gallery/pafijawatimur1
    https://joy.link/pafijawatimur
    https://linkr.bio/pafijawatimur
    https://linktr.ee/pafijawatimur
    https://magic.ly/pafijawatimur
    https://medium.com/@pafijawatimur/pafijawatimur-13bbe0b7786f
    https://nowewyrazy.uw.edu.pl/profil/pafijawatimur
    https://pafi-jawa-timur.jimdosite.com/
    https://pafijawatimur.mn.co/about
    https://pafijawatimur.mystrikingly.com/
    https://pafijawatimur.pages.dev/
    https://pafijawatimur.wixsite.com/pafi-jawa-timur
    https://sites.google.com/view/pafijawatimur/home
    https://slides.com/fesfo/fesfo/
    https://speakerdeck.com/pafijawatimur
    https://steemit.com/tech/@fesfo/pafijawatimur
    https://support.advancedcustomfields.com/forums/users/pafijawatimur/
    https://t.me/workingclassman
    https://taylorhicks.ning.com/photo/albums/pafijawatimur
    https://telegram.me/s/workingclassman
    https://wakelet.com/wake/yp9gDI1Ty3LyvLyKFuqts
    https://worldcosplay.net/member/1761297
    https://www.behance.net/pafijawatimu
    https://www.bitsdujour.com/profiles/jcGjNt
    https://www.deviantart.com/pafijawatimur
    https://www.divephotoguide.com/user/pafijawatimur
    https://www.giantbomb.com/profile/pafijawatimur/
    https://www.iglinks.io/pafijawatimur-qgd
    https://www.instapaper.com/p/14272506
    https://www.intensedebate.com/people/pafijawatimur
    https://www.magcloud.com/user/pafijawatimur
    https://www.mixcloud.com/pafijawatimur/
    https://www.myminifactory.com/users/pafijawatimur
    https://www.producthunt.com/@pafijawatimur
    https://www.provenexpert.com/pafijawatimur/
    https://www.remotecentral.com/cgi-bin/forums/members/viewprofile.cgi?d04g8p
    https://zaap.bio/pafijawatimur

    posted by drudge report Montag, 06. Mai 2024 19:30 Comment Link
  • additional reading

    I think this is one of the most vital information for me.
    And i am glad reading your article. But should remark on some
    general things, The web site style is ideal, the articles is really great : D.
    Good job, cheers

    posted by additional reading Montag, 06. Mai 2024 19:29 Comment Link
  • find out here

    Hi! I could have sworn I've been to this site before but after checking through some of the
    post I realized it's new to me. Nonetheless, I'm definitely glad I found it and I'll be book-marking and checking back frequently!

    posted by find out here Montag, 06. Mai 2024 19:25 Comment Link
  • สล็อต

    Very energetic article, I loved that bit. Will there be a part 2?

    posted by สล็อต Montag, 06. Mai 2024 19:24 Comment Link
  • Software

    Normally I don't read post on blogs, however I would like to say that this write-up very forced me to try
    and do so! Your writing taste has been amazed me. Thank you,
    quite great article.

    posted by Software Montag, 06. Mai 2024 19:23 Comment Link
  • fastest mba programs

    Great site you've got here.. It's hard to find high-quality writing like yours these
    days. I truly appreciate individuals like you! Take care!!

    posted by fastest mba programs Montag, 06. Mai 2024 19:21 Comment Link
  • https://www.insurancecloud.co.uk/

    I'm now not positive the place you are getting your info, but great topic.
    I must spend a while studying much more or
    figuring out more. Thanks for great info I was looking for this information for
    my mission.

    posted by https://www.insurancecloud.co.uk/ Montag, 06. Mai 2024 19:18 Comment Link
  • cerita dewasa

    Pada waktu itu aku masih berumur 12 tahun , mama dan papaku sudah bercerai karena alasan tidak cocok.
    Aku sebagai anak-anak sih nerima aja tanpa bisa protes.
    Saat aku berusia 15 tahun, Papa kawin lagi. Papa yang saat itu berusia 37 tahun kawin dengan Tante Nuna yang
    berusia 35 tahun. Tante Nuna orangnya cantik, setidaknya pikiranku sebagai lelaki
    disuia ke 15 tahun yang sudah mulai merasakan getaran terhadap wanita.
    Tubuhnya tinggi, putih, pantatnya berisi dan buah dadanya padat.

    Saat menikah dengan Papa, Tante Nuna juga seorang janda
    tapi nggak punya anak.
    Sejak kawin, Papa jadi semangat hidup berimbas ke kerjanya yang gila-gilaan.
    Sebagai pengusaha, Papa sering keluar kota.

    Tinggallah aku dan ibu tiriku dirumah. Lama-lama aku jadi deket dengan Tante Nuna yang sejak bersama
    Papa aku panggil Mama Nuna. Aku jadi akrab dengan Mama Nuna karena kemana-mana Mama minta tolong
    aku temenin. DirumaH Pun kalo Papa nggak ada aku yang nemenin nonton TV atau nonton film VCD.

    Aku senang sekali dimanja sama Mama baruku ini.

    Setahun sudah Papa kawin dengan Mama Nuna tapi belom ada tanda-tanda kalo aku bakalan punya adik baru.

    Bahkan Papa semakin getol cari duit dan sering banget keluar kota.
    Aku dan Mama Nuna semakin akrab aja. Sampai-sampai kami seperti
    tidak ada batasan sebagai anak tiri dan ibu tiri.

    Kami mulai sering tidur disatu tempat tidur bersama.
    Mama Nuna mulai nggak risih untuk mengganti pakaian didepanku walaupun tidak bener-bener telanjang.

    Tapi terkadang aku suka menangkap basah Mama Nuna
    lagi berpolos ria mematut didepan kaca sehabis mandi. Beberapa kali kejadian aku jadi apal kalo setiap
    habis mandi Mama pasti masuk kamarnya dengan hanya melilitkan handuk dan sesampai dikamar handuk pasti ditanggalkan.
    Beberapa kali kejadian aku membuka kamar Mama yang nggak dikunci aku kepergok
    Mama Nuna masih dalam keadaan tanpa sehelai benang sedang bengong didepan cermin. photomemek.
    Lama-lama aku sengajain aja setiap selesai Mama mandi beberapa menit kemudian aku
    pasti pura-pura nggak sengaja buka pintu dan pemandangan indah terhampar dimata mudaku.
    Sampai suatu ketika, mungkin karena terdorong nafsu laki-laki yang mulai menggeliat diusia 16 tahun, aku menjadi bernafsu besar
    ketika melihat Mama sedang tiduran dikasur tanpa pakaian.
    Matanya terpejam sementara tangannya menggerayang tubuhnya sendiri sambil sedikit merintih.
    Aku terpana didepan pintu yang sedikit terbuka dan menikmati
    pemandangan itu. Lama aku menikmati pemandangan itu. Kemaluanku berdiri tegak dibalik celana
    pendekku. Ah, inikah pertanda kalo anak laki-laki sedang birahi?
    Batinku.
    Aku terlena dengan pemandangan Mama Nuna yang semakin hot menggeliat-geliat dan melolong.
    Tanpa sadar tanganku memegang dan memijit-mijit si otong kecil
    yang sedari tadi tegang. Tiba-tiba aku seperti pengen pipis dan ahh koq pipisnya enak ya.
    Akupun bergegas kekamar mandi seiring Mama Nuna yang lemas tertidur.

    Kejadian seperti jadi pemandanganku setiap hari. Lama-lama aku jadi bertanya-tanya.
    Mungkinkah ini disengaja sama Mama? Dari keseringan melihat pemandangan ini rupanya
    terekam diotakku kalau wanita cantik itu adalah wanita yang lebih dewasa.
    Wanita berumur yang cantik dimataku terlihat sangat sexi dan sangat
    menggairahkan.
    Suatu siang sepulang aku dari sekolah aku langsung ke kamarku.
    Seperti biasa aku melongok ke kamar Mama.

    Kulihat Mama Nuna dalam keadaan telanjang bulat sedang tertidur pulas.
    Kuberanikan untuk mendekat Mumpung perempuan cantik
    ini lagi tidur, batinku.
    Kalau selama ini aku hanya berani melihat Mama dari
    balik pintu kali ini tubuh cantik tanpa busana
    bener-bener berada didepanku. Kupelototi semua lekuk liku tubuh Mama.
    Ahh, si otong bereaksi keras, menyentak-nyentak ganas.

    Tanpa kusadari, mungkin terdorong nafsu yang nggak bisa
    dibendung, kuberanikan tanganku mengusap paha Mama Nuna, pelan, pelan. Mama diam
    aja, aku semakin berani. Kini kedua tanganku semakin nekad menggerayang tubuh cantik Mama tiriku.
    Kuremas-remas buah dada ranum dan dengan naluri plus pengetahuan dari film BF
    aku bertindak lebih lanjut dengan mengisap puting
    susu Mama.
    Mama masih diam, aku makin berani. Terispirasi film blue
    yang kutonton bersama temen-temen, aku tanggalkan seluruh
    pakaianku dan si otong dengan marahnya menunjuk-nujuk.
    Aku tiduran disamping Mama sambil memeluk erat.
    Aku sedikit sadar dan ketakutan ketika Mama tiba-tiba bergerak dan membuka mata.
    Mama Nuna menatapku tajam.
    “Ngapain Ndy? Koq kamu telanjang juga?” tanya Mama.

    “Maaf ma, Andy khilaf, abis nafsu liat Mama telanjang gitu”
    jawabku takut-takut.
    “Kamu mulai nakal ya” kata Mama sambil tangannya memelukku erat.


    “Ya udah Mama juga pengen peluk kamu, udah lama Mama
    nggak dipeluk papamu. Mama tadi kegerahan makanya Mama telanjang, e nggak taunya kamu masuk” jelas Mama.

    Yang nggak kusangka-sangka tiba-tiba Mama mencium bibirku. Dia mengisap ujung lidahku, lama dan dalam, semakin dalam.

    Aku bereaksi. Naluri laki-laki muda terpacu. Aku mebalas
    ciuman Mama tiriku yang cantik.
    Semuanya berjalan begitu saja tanpa direncanakan. Lidah Mama kemudian berpindah menelusuri tubuhku.

    “Kamu sudah dewasa ya Ndy, gak apa-apa kan kamu Mama perlakukan seperti papamu” gumam
    Mama disela telusuran lidahnya.
    “Punya kamu juga sudah besar, belom sebesar punya papamu tapi lebih keras dan tegang”, cerocos Mama lagi.

    Aku hanya diam menahan geli dan nikmat. Mama lebih banyak aktif menuntun (atau mengajariku).
    Si otong kemudian dijilatin Mama. Ini membuat aku nggak tahan karena kegelian. Lalu,
    punyaku dikulum Mama. Oh indah sekali rasanya. Lama aku dikerjain Mama cantik ini seperti ini.

    Mama kemudian tidur telentang, mengangkangkan kaki dan menarik tubuhku agar tiduran diatas tubuh indahnya.
    Mama kemudian memegang punyaku, mengocoknya sebentar dan mengarahkan keselangkangan Mama.

    Aku hanya diam saja. Terasa punyaku sepertinya
    masuk ke vagina Mama tapi aku tetep diam aja sampai kemudian Mama
    menarik pantatku dan menekan. Berasa banget punyaku
    masuk ke dalam punya Mama.
    Pergesekan itu membuat merinding. Secara naluri aku kemudian melakukan gerakan maju
    mundur biar terjadi lagi gesekan. Mama juga mengoyangkan pinggulnya.

    Mama yang kulihat sangat menikmati bahkan mengangkat tinggi-tinggi pinggulnya sehingga aku seperti sedang naik kuda diatas
    pinggul Mama.
    Tiba-tiba Mama berteriak kencang sambil memelukku erat-erat,
    “Andyy, Mama enak Ndy” teriak Mama.
    “Ma, Andy juga enak nih mau muncrat” dan aku ngerasain sensasi yang lebih
    gila dari sekedar menonton Mama kemarin-kemarin.
    Aku lemes banget, dan tersandar layu ditubuh mulus Mama tiriku.

    Aku nggak tau berapa lama, rupanya aku tertidur, Mama juga.

    Aku tersadar ketika Mama mengecup bibirku dan menggeser tubuhku dari atas tubuhnya.
    Mama kemudian keluar kamar dengan melilitkan handuk, mungkin mau mandi.

    Akupun menyusul Mama dalam keadaan telanjang.
    Kuraba punyaku, lengket sekali, aku pengen mencucinya. Aku melihat Mama lagi mandi, pintu
    kamar mandi terbuka lebar. Uhh, tubuh Mama tiriku itu memang indah sekali.
    Nggak terasa punyaku bergerak bangkit lagi. Dengan posisi punyaku menunjuk aku berjalan ke
    kamar mandi menghampiri Mama.
    “Ma, mau lagi dong kayak tadi, enak” kini aku yang meminta.

    Mama memnandangku dan tersenyum manis, manis sekali. Kami pun melanjutkan kejadian seperti dikamar.

    Kali ini Mama berjongkok di kloset lalu punyaku yang sedari tadi mengacung aku masukkan ke vagina Mama yang memerah.
    Kudorong keluar masuk seperti tadi. Mama membantu dengan menarik
    pantatku dalam-dalam. Nggak berapa lama Mama mengajak
    berdiri dan dalam posisi berdiri kami saling memeluk dan punyaku
    menancap erat di vagina Mama.
    Aku menikmati ini, karena punyaku seperti dijepit.
    Mama menciumku erat. Baru kusadari kalau badanku ternyata sama tinggi
    dengan mamaku. Dlama posisi berdiri aku kemudian merasakan kenikmatan ketika cairan kental kembali
    muncrat dari punyaku sementara Mama mengerang dan mengejang sambil
    memelukku erat. Kami sama–sama lunglai.
    Setelah kejadian hari itu, kami selalu melakukan persetubuhan dengan Mama tiriku.
    Hampir setiap hari sepulang sekolah, bahkan sebelum berangkat sekolah.
    Lebih gila lagi kadang kami melakukan walaupun Papa ada dirumah.
    Sudah tentu dengan curi-curi kesempatan kalo Papa lagi tidur.


    Kehadiran Papa dirumah seperti siksaan buatku karena aku nggak
    bisa melampiaskan nafsu terhadap Mama. Aku sangat menikmati.
    Aku senang kalo Papa keluar kota untuk waktu lama,
    Mama juga seneng. Mama terus melatih aku dalam beradegan sex.
    Banyak pelajaran yang dikasi Mama, mulai dari cara menjilat vagina yang bener, cara mengisap
    buah dada, cara mengenjot yang baik. Pokoknya aku diajarkan bagaimana
    memperlakukan wanita dengan enak. Aku sadar kalo aku menjadi hebat karena Mama tiriku.


    Sekitar setahun lebih aku menjadi pemuas Mama tiriku menggantikan posisi ayah.
    Aku bahkan jatuh cinta dengan Mama tiriku ini. Nggak sedetikpun aku
    mau berpisah dengan mamaku, kecuali sekolah. Dikelaspun aku selalu memikirkan Mama dirumah, pengen cepet pulang.
    Aku jadi nggak pernah bergaul lagi sama temen-temen.
    Sebagai cowok yang ganteng, banyak temen cewek yang suka mengajak aku jalan tapi aku nggak tertarik.
    Aku selalu teringat Mama. Justru aku akan tertarik kalo melihat Bu guru Ratna yang umurnya setua Mama tiriku atau aku tertarik melihat Bu Henny tetanggaku dan temen Mama.

    Tapi percintaan dengan Mama hanya bertahan setahun lebih karena kejadian tragis menimpa
    Mama. Mama meninggal dalam kecelakaan. Ketika
    itu seorang diri Mama tiriku mengajak aku nemenin tapi
    aku nggak bisa karena aku ada les. Mama akhirnya pergi sendiri ke mal.
    Dijalan mobil Mama tabrakan hebat dan Mama meninggal ditempat.
    Aku merasa sangat berdosa nggak bisa nemenin Mama tiriku
    tercinta. Aku shock. Aku ditenangkan Papa.
    “Papa tau kamu deket sekali dengan Mama Nuna, tapi nggak
    usah sedih ya Ndy, Papa juga sedih tapi mau bilang apa” kata papaku.

    Selama ini papaku tau kalo aku sangat deket dengan Mama.
    Papa senang karena Papa mengira aku senang dengan Mama Nuna dan menganggapnya sebagai Mama kandung.

    Padahal kalau Papa tau apa yang terjadi selama ini.
    Aku merasa berdosa terhadap Papa yang dibohongi selama ini.

    Tapi semua apa yang diberikan Mama Nuna, kasih sayang, cinta dan pelajaran sex sangat membekas dipikiranku.

    Sampai saat ini, aku terobsesi dengan apa semua yang dimiliki Mama Nuna dulu.
    Aku mendambakan wanita seumur Mama, secantik Mama,
    sebaik Mama dan hebat di ranjang seperti Mama tiriku itu.
    Kusadari sekarang kalo aku sangat senang bercinta dengan wanita STW semuanya berawal dari sana.,,,,,,
    ,,,,,,,,,,,,,,,,

    posted by cerita dewasa Montag, 06. Mai 2024 19:15 Comment Link

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.

back to top

Wir nutzen Cookies auf unserer Website. Einige von ihnen sind essenziell für den Betrieb der Seite, während andere uns helfen, diese Website und die Nutzererfahrung zu verbessern (Tracking Cookies). Sie können selbst entscheiden, ob Sie die Cookies zulassen möchten. Bitte beachten Sie, dass bei einer Ablehnung womöglich nicht mehr alle Funktionalitäten der Seite zur Verfügung stehen.